Friday, September 3, 2010

Lanjutan Gina

Sekarang perkembangan luka Gina sudah lebih baik dari sebelumnya tapi masih membutuhkan perawatan yang intensif. Sebagian luka sudah ditutup oleh daging yang dari betis,tapi masih ada bagian yang masih bernanah dan operasi selanjutnya menunggu nanah itu sampai benar2 kering dahulu. Pihak RS Kustati setiap hari rutin untuk membersihkan nanah itu dan memberikan pengobatan untuk mengurangi nanah. Kemungkinan untuk operasi selanjutnya akan mengambil daging dari punggung.

Mari kita terus dukung dalam doa untuk pengobatan dan operasi yang akan dilakukan Gina.

Kami banyak mengucapkan terima kasih bagi semua orang yang telah mengambil bagian dalam membantu Gina baik dalam doa maupun materi. Seluruh bantuan sangat membantu dalam perkembangan Gina. Tuhan membalas berkali - kali lipat. GBU

Note: bagi yang sudah menyumbang diharapkan untuk memberikan data2 berupa alamat email,nama jelas dan no telp supaya kami bisa memberikan kabar perkembangan Gina secara lebih detail. Kami akan terus memberikan kabar sampai nanti Gina sudah sembuh. Data bisa dikirim ke alamat email ini: fe_2702@hotmail.com

Tuesday, August 31, 2010

Help Gina: Gina needs your pray



Teman – teman didalama kasih Tuhan, Nama saya Femika, saya Mahasiswi Universitas Maranatha Bandung. Disini saya mau sharing tentang keajaiban Tuhan. Saya mempunyai teman bernama Gina Ratnasari, berusia 19 tahun. Dia pun seorang mahasiswi Universitas Maranatha, angkatan 2009. Pada 5 Juli 2010, Sewaktu Gina dan ayahnya ingin pulang kampung ke Jatibarang – Indramayu, tak disangka ditengah jalan daerah Patrol – Indramayu, Gina dan ayahnya mengalami kecelakaan motor. Akibat dari kecelakaan itu menyebabkan Gina patah tulang didaerah pantat dan paha, dan ayahnya hanya luka-luka kecil. Ginapun langsung dibawa Rumah Sakit di Cirebon untuk di gips, tetapi karena begitu mahalnya biaya perawatan di Rumah sakit, maka setelah selesai di gips orangtua nya memilih untuk merawat nya di rumah.
Karena keterbatasan dana, maka perawatan untuk Gina dilakukan ala kadar nya, lagi pula orang tua nya tidak terlalu mengerti masalah medis sehingga perban Gips Gina tidak pernah dicek dan diganti apalagi dikontrol ke dokter. Setelah beberapa minggu karena sakit pada bagian pantatnya tidak kunjung hilang maka orangtuanya penasaran dan membuka perban lukanya, barulah disadari bahwa luka Gina malah bertambah parah, sampai – sampai bernanah dah membusuk. Sebagian besar daging di daerah pantat telah keropos hingga sebagian dari tulang pantat gina bisa terlihat, disebabkan ada banyak belatung hidup yang tiap hari memakan sedikit demi sedikit daging pantat Gina. Tidaklah heran jika sakit yang dirasakan Gina memang bertambah parah kian hari. Setelah itu mereka panik dan berupaya untuk melakukan segala hal untuk menyembuhkan luka Gina.
Sebagai langkah awal mereka membawa Gina ke Rumah Sakit di Cirebon untuk berobat, sesampainya disana pihak RS memutuskan untuk mengambil daging Gina yang dianggap sudah membusuk itu. Tanpa pikir panjang dan memperhitungkan biaya, pihak orangtua setuju maka operasi pertama dilakukan dan daging Gina yang diambil mencapai +- 4kg. Operasi yang kedua dipersiapkan untuk mengembalikan daging Gina yang keropos, tetapi ternyata biayanya terlalu mahal, malahan biaya operasi pertama saja sudah tidak sanggup terbayar oleh orangtuanya. Maka mereka memutuskan membawa Gina pulang, dan orangtua Gina memberanikan diri untuk mencari pinjaman demi memenuhi biaya operasi pertama, sambil mencari tahu tempat operasi yang lebih terjangkau. Akhirnya pinjaman berhasil dikumpulkan, dan kabar baik pun didapat, bahwa RS Kustati didaerah Solo menyediakan jasa operasi yang terjangkau dengan kualitas yang baik pula. Setelah melunasi biaya Rumah Sakit merekapun memberanikan diri untuk berangkat ke Solo demi kesembuhan Gina, meskipun keuangan mereka sangat terbatas.

Sesampainya di solo mereka diminta keterangan tentang kondisi Gina. Setelah memperhitungkan kondisi Gina maka pihak RS Kustati menyarankan untuk mengoperasi Gina sesegera mungkin. Operasi kedua dilakukan, sebagian daging betis Gina diambil guna menutupi pantat Gina, tetapi karena lukanya terlalu besar maka operasi dibagi menjadi beberapa tahap. Singkat cerita operasi demi operasi dilalui oleh Gina, sebanyak empat kali daging betis Gina diambil untuk dipindahkan ke pantat. Selama masa operasi sakit yang dirasakan Gina tidak reda, terutama saat harus BAB dikarena daging baru belum benar2 menyatu dan kering. Keadaannya sangat mengharukan.

Maka dari itu saya perlu dukungan doa agar terjadi kesembuhan ilahi dari Tuhan karena biar bagaimanapun Gina adalah saudara seiman (I korintus 12:26, Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita, jika satu anggota dihormati, semua anggota turut bersukacita). Gina adl Satu Tubuh Kristus dengan kita. Saat salah satu bagian tubuh kita sakit, maka bagian tubuh yg lainpun turut merasakannya. Begitu pula dengan kita sebagai umatNya. Saya tidak ada hubungan keluarga, tapi saya bisa merasakan betapa Tuhan mengasihi Gina dan keluarganya.

Tuhan menyuruh saya dan berserta 2 sahabat saya untuk melakukan pelayanan ke Solo, Kami pun bergegas pergi pada tanggal 23 Agustus 2010.
Sedikit kesaksian saya saat perjalanan B
andung ke Solo.
Penyertaan Tuhan itu luar biasa dahsyat. Mulai dari kami tiba, dipertemukan dengan sopir dan mobil sewaan yang baik. Sesampainya disana, kami bersatu hati berdoa bersama Gina dan keluarga, sehingga kami melihat betapa hadirat Tuhan terasa sangat luar biasa. Gina yg semula teriak kesakitan terus-menerus kini sudah mengalami kemajuan. Semua karena anugerah dan kasih sayangNya.

Dalam kesakitannya Gina belajar menjerit bahwa Tuhan Yesus baik, apapun yg terjadi. Sungguh hati saya tak tahan, semua ini sungguh membuka mata saya bahwa satu jiwa berharga dimataNya. Tidak perduli engkau siapa, Tuhan bisa kirimkan bahkan orang dari jauh untuk menyampaikan bahwa kasih Tuhan itu nyata dan indah.

Saya pribadi sangat diberkati melalui perjalanan pelayanan kali ini. Membuat saya merasakan mujizat Allah itu nyata setiap hari, PenyertaanNya dan kebaikanNya di hidup saya semakin luar biasa dan nyata. Saya percaya saudara2 membaca kisah ini pun pasti bisa merasakan kasih dan anugerah Tuhan bukan? Betapa k
ita bersyukur masih diberi kesehatan dan kecukupan dalam segalanya.

Puji Tuhan kabar terakhir tentang Gina bahwa sakit yang dirasakanya sudah jauh berkurang semenjak terakhir didoakan oleh kami, kuasa doa dan mujizat Tuhan begitu nyata. Sekarang Gina akan menjalankan beberapa operasi selanjutnya, tapi berhubung daging pada betis Gina sudah habis maka RS masih mencari daging yang bisa diambil untuk menggantikan daging pantat.

Mari kita doakan bersama2 untuk operasi selanjutnya dan untuk kesembuhan Gina. Saya juga mengajak bagi saudara2 yang terbeban menolong Gina untuk biaya operasi2 selanjutnya maupun perawatan dan pembayaran RS Kustati di Solo. Kemungkinana biaya RS terbilang besar ± Rp 100.000.000 dikarenakan jumlah operasi yang harus dilakukan cukup banyak. Sedangkan keluarga Gina pun sudah tidak punya dana untuk pembayaran RS Kustati Solo. Seberapa pun pemberian anda, biar Tuhan yang mebalas nya berlipat kali ganda ( Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu, Amsal 19:17).

Untuk Donatur Kerjaan Allah. Anda bisa mentransfer ke rekening :

v BCA 3020354568 a/n Femika






Atau bisa mentransfer langsung ke rekening orangtua Gina:

      - Bank BRI; No Rek : 423801003974534 a/n Andreas

After transfer anda bisa hubungin kami :


Bagi anda rindu mengunjungi Gina Ratnasari dan rindu mendoakan langsung , Ini saya sampaikan informasi Rumah Sakit dimana Gina dirawat :

* Rumah Sakit KUSTATI,

Jalan Kapten Mulyadi No 249 Surakarta 57118,

Telp ( 0271) 643013, Fax ( 0271 ) 634823



Saya ucapkan Terimaksih kepada anda semua yang telah membantu proses penyembuhan Gina dalam Doa dan pemberian dana. Saya percaya pelayanan apa pun yang kita lakukan untuk menyenangkan hati Yesus Kristus, adalah pelayanan yang berkenan dihadapanNya. Di saat kita memberkati orang lain, Tuhan pun akan memberkati kita dengan kelimpahanNya berlipat kali ganda. (Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama daripada kedua hukum ini. Markus 12:31) Tuhan Yesus Memberkati.